Kamis, 29 Maret 2012

1. Konflik
Konflik merupakan proses sosial disosiatif yang memecah kesatuan dalam masayarakat. Meskipun demikian, tak selamanya konflik itu negatif. Misalnya dari konflik tentang perbedaan pendapat dalam diskusi. Dari konflik pendapat tersebut dapat memperjelas hal-hal yang sebelumnya tidak jelas, menyempurnakan hal-hal yang tidak sempurna, bahkan kesalahan dapat diperbaiki dengan cara-cara kritis dan santun. Berdasarkan tingkatannya, ada dua macam konflik yaitu konflik tingkat ideologi atau gagasan dan konflik tingkat politik. Berdasarkan jenisnya ada tiga, yaitu konflik rasial, konflik antarsuku dan konflik antaragama.
2. Intergrasi
Integrasi adalah saling ketergantungan yang lebih rapat dan erat antarbagian dalam organisme hidup atau antar anggota di daam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang dianggap harmonis.
3. Disintegrasi
Disintegrasi atau disorganisasi merupakan suatu keadaan yang tidak serasi pada setiap bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagiannya.
4. Reintegrasi
Reintgrasi atau reorganisasi dapat dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru telah melembaga dalam diri warga masyarakat.
H. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA.
Kebudayaan masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam karena terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, golongan politik dan sebagainya. Keragaman kebudayaan inilah yang menyebabkan masyarakat di Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan masyarakat lainnya di dunia. Namun keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masayarakat Indonesia menjadi rawan konflik. Masyarakat majemuk atau multikultural memiliki karakteristik heterogen dengan pola hubungansosial antarindividu bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-perbedaan yang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Kebesaran kebudayaan sauatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk menampung berbagai perbedaan dan keberagaman dalam satu ikatan yang berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Manfaat keberagaman budaya suku-suku bangsa adalah sarana untuk menengahi setiap ada isu konflik separatis dan disintegrasi sosial.
I. PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KERAGAMAN BUDAYA
Peran masyarakat dalam menjaga keragaman dan keselaran budaya antara lain sebagai berikut:
1) Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2) Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme(berlebih-lebihan)
3) Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
4) Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
5) Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi dan ajudikasi.
6) Mengembangkan kesadaran sosial.
Contoh kongkritnya adalah di Bali sedang digalakkannya program Ajeg Bali guna mempertahankan kebudayaan di dalam kehidupan masyarakat Bali yang makin lama terlihat makin memudar karena budaya asing yang masuk begitu saja dalam kehidupan masyarakat. Program ini ditujukan agar para penerus (generasi muda) tidak melupakan kebudayaannya selain itu agar masyarakat tau bagaimana cara hidup berdampingan dengan orang yang berbeda keyakinan dan budaya berdasarkan asas Ajeg Bali itu sendiri.
J. PERAN PEMERINTAH DALAM MENJAGA KERAGAMAN BUDAYA
1) Menyelenggarakan ajang festival budaya yang diikuti dari berbagai macam perwakilan daerah-daerah di Indonesia.
2) Melakukan pemindahan penduduk secara terprogram melalui transmigrasi khususnya dari pulau Jawa, Bali dan Madura ke berbagai pulau di Indonesia yang jarang penduduknya dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Selain meningkatkan kesejahteraan penduduk juga dapat mengenal kebudayaan setempat.
3) Meskipun terlihat bahwa otonomi daerah lebih menonjolkan sifat-sifat kedaerahannya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa otonomi daerah merupakan langkah cerdas dalam memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang memiliki perbedaan-perbedaan dalam banyak hal untuk mengembangkan diri dalam membangun masyarakatnya masing-masing.
4) Pemerataan pendidikan merupakan langkah strategis, sebab melalui pendidikan dapat ditanamkan nilai-nilai keagamaan. Manusia diciptakan beraneka ragam semata-mata untuk saling mengisi dan menolong satu sama lainnya. Melalu pendidikan juga dapat ditanamkan sikap-sikap positif seperti toleransi, kerja sama dan demokrasi.
Contoh nyata adalah Meneteri Kebudayaan Indonesia telah membuat program Visit Indonesia Year 2008 yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata terutama keragaman budaya di Indonesia yang terkenal sangat unik. Program ini selain ditujukan untuk pihak mancanegara, juga ditujukan kepada pihak domestik agar masyarakat Indonesia lebih memperhatikan dan melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita dari zaman dahulu agar tetap terjaga. Di samping itu apabila kita mampu menjaga keragaman budaya, kita akan lebih menunjukan jati diri bangsa dan negara kepada pihak dunia agar budaya yang jelas-jelas milik kita tidak dengan mudahnya diakui oleh negara lain.

BERBAGAI BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA

BERBAGAI BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
BAB I. PENDAHULUAN
1.      Apa yang Dipelajari?
Modul ini akan mengantarkan kalian untuk mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing dan hubungan antar budaya. Adapun ruang lingkup materi mencakup : pengertian budaya dan budaya lokal, unsur-unsur budaya, macam-macam budaya lokal di Indonesia, dampak masuknya budaya asing dan hubungan antar budaya.
Modul ini berkaitan dengan modul lainnya yaitu keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional. Hasil belajar yang akan kalian capai setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan pengertian budaya.
2.      Menjelaskan pengertian budaya lokal.
3.      Menjelaskan unsur-unsur budaya.
4.      Mengidentifikasikan macam-macam budaya lokal di Indonesia.
5.      Mengidentifikasikan dampak masuknya budaya asing.
6.      Mengidentifikasi hubungan antar budaya.
Adapun manfaat yang akan kalian peroleh setelah menguasai kompetensi dasar ini kelak di dunia kerja adalah :
1.      Memahami budaya kerja yang berlaku di tempat kerja.
2.      Dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan budaya kerja yang berlaku di tempat kerja.
1.      Mari Mengecek Kemampuan Awal Kalian!
BAB II PEMBELAJARAN
1.      Bagaimana Rencana Belajar Siswa?
Siswa diharapkan mampu membuat rencana belajar yang mencakup hal-hal berikut ini.
1. Jenis kegiatan : memahami dan menganalisis materi secara individu dan kelompok
2. Jam : disesuaikan kondisi jam pembelajaran, sekitar 10 jam (5 x pertemuan)
3. Tempat Pencapaian : disesuaikan kondisi di kelas dan di perpustakaan
1.      Apa Kegiatan Belajarnya?
1.      Menyimak tentang pengertian budaya, budaya lokal dan unsur-unsur budaya.
2.      Berdiskusi tentang macam-macam budaya lokal di Indonesia.
3.      Diskusi kelompok tentang dampak masuknya budaya asing.
4.      Tugas kelompok tentang contoh hubungan antar budaya.
Rangkuman
1.      Manusia makhluk berbudaya karena memiliki akal, nurani dan kehendak.
2.      Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti budi atau akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia.
3.      Manusia dan kebudayaan merupakan dwi tunggal karena keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, dimana ada sekelompok manusia maka di situ ada kebudayaan yang dihasilkan.
4.      Kebudayan berguna bagi manusia atau masyarakat untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.
5.      Kebudayan yang hidup dan berkembang pada suku bangsa di setiap daerah disebut kebudayaan lokal.
6.      Kebudayan menurut wujudnya digolongkan menjadi tiga macam yaitu :
1.      kebudayaan berwujud abstrak
2.      kebudayaan berwujud konkret; dan
3.      kebudayaan berwujud benda (fisik).
7.      Unsur-unsur pokok kebudayaan yang sama dapat dijumpai pada setiap kebudayaan di dunia dinamakan kebudayaan universal (cultural universal)
8.      Tujuh unsur pokok kebudayaaan universal
1.      sistem religi dan upacara keagamaan
2.      sistem dan organisasi kemasyarakatan
3.      sistem pengetahuan
4.      bahasa
5.      sistem kesenian
6.      sistem mata pencaharian hidup dan
7.      sistem teknologi dan peralatan
9.      Dampak masuknya budaya asing antara lain :
1.      terjadi perubahan kebudayaan
2.      pembauran kebudayaan
3.      modernisasi
4.      keguncangan budaya
5.      penetrasi budaya
6.      memperkaya keberagaman budaya
7.      melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
10.  Hubungan antar budaya dapat terjadi melalui :
1.      difusi
2.      akulturasi
Lembar Kerja!
Pengaruh budaya asing saat ini sangat gencar terhadap kebudayaan nasional.
Mari Mengerjakan Tugas!
1.      Identifikasikan pengertian budaya lokal menurut pemahaman kalian sendiri.
2.      Identifikasikan berbagai contoh budaya lokal yang terdapat di lingkungan kalian tinggal.